Minggu, 27 Oktober 2013

Posted by Unknown on 19.43 No comments

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6LEfsZ7-qZRDFVHzqc3ftZK6-IHFkzcz3q7HDNbkaY1pIWvNnkaZwtNWdmlcGr1vKyMCgYA-4xNubWUTdTf9cQgCx4uQBdZ7VkJWnonc_uHF1wX-fZtTzlWJUpVgwuYeEtabGP-BvP-s/s1600/cimg6926-raja-tape.jpg




berbicara soal kota Bandung tidak lengkap apabila kita membicarakan berbagai macam makanan khas kota Bandung. Memang dari setiap penjuru daerah Bandung terdapat berbagai macam makanan khasnya tersendiri, dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas dan mengulas seputar makanan yang bernama Peuyeum Bandung atau dalam bahasa Indonesianya disebut dengan Tape. Peuyeum Bandung memiliki 2 jenis yang berbeda bahan pembuatannya, jenis peuyeum yang pertama terbuat dari singkong, dan jenis ini mungkin jenis peuyeum yang sering kita temui. Kemudian jenis yang kedua, ada jenis peuyeum yang dibuat dari beras ketan yang telah di fermentasikan. Dan yang akan kita bahas kali ini adalah jenis peuyeum yang terbuat dari bahan dasar singkong.

PEUYEUM BANDUNG
Peuyeum Bandung biasanya dijual dengan cara digantungkan di langit-langit depan warung sederhana di pinggiran jalan, ataupun kita bisa menemukan penjual peuyeum yang berkeliling. Namun memang tidak bisa di pungkiri, penjual peuyeum keliling untuk saat ini sudah jarang bisa kita temui, tapi kita masih bisa menemukan para penjual peuyeum di tempat penjualan oleh-oleh makanan khas Bandung.
Berdasarkan sejarahnya, daerah Bandung memang memiliki cuaca yang dingin karena di kelilingi oleh pegunungan. Terkait dengan hal tersebut, orang-orang Bandung jaman dulu memanfaatkan tanaman singkong yang banyak tumbuh di daerah Bandung untuk dibuat dan diolah menjadi bahan dasar pembuatan peuyeum, karena orang-orang Bandung jaman dulu yakin bahwa peuyeum dapat berkhasiat untuk menghangatkan tubuh. Khasiat peuyeum tersebut didapatkan dari hasil fermentasi.
Dan untuk kata peuyeum sendiri memang berasal dari bahasa Sunda, orang-orang Sunda sering menyebut peuyeum dengan sebutan peuyeum sampeu atau “tape singkong“. Untuk cara pembuatan peuyeum juga cukup mudah. Kita cukup mengukus singkong sampai matang, kemudian setelah singkong tersebut dingin kita cukup menutupinya dengan ragi dan di simpan di wadah yang tertutup, lalu tunggu 2 sampai 3 hari. Ragi tersebut digunakan untuk memfermentasikan segala macam karbohidrat salah satunya singkong yang akan berubah menjadi peuyeum. Dengan cara fermentasi tradisional tersebut, apabila telah selesai , maka peuyeum pun sudah bisa untuk kita konsumsi.
Peuyeum memang selalu di identikan dengan kota Bandung, begitupun sebaliknya kota Bandung selalu di identikan dengan peuyeum. Jadi tidak heran apabila para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri, di saat musim liburan tiba dan berkunjung ke Bandung mereka selalu membeli panganan khas Bandung ini sebagai oleh-oleh para wisatawan untuk diberikan kepada kerabat, tetangga ataupun di konsumsi sendiri. Dan bukan hanya wisatawan saja yang menyukai peuyeum ini, para orang Bandung sendiri menjadikan peuyeum sebagai makanan ringan di saat sedang santai atau sekedar dijadikan buah tangan ketika sedang mengunjungi kerabat di luar kota Bandung.
Peuyeum sendiri tidak hanya berasal dari daerah Bandung saja, di daerah-daerah sekitar Jawa Barat lainnya, banyak yang membuat dan menjadikan peuyeum sebagai makanan khas mereka. Namun, tentu saja seperti yang tadi telah dikatakan, peuyeum memang selalu di identikan dengan kota Bandung, maka banyak orang atau wisatawan lebih mengenal peuyeum dengan sebutan Peuyeum Bandung.
Memang munculnya jenis makanan-makanan baru, bisa di bilang seperti Brownies ataupun yang lainnya dapat mengalahkan kepopuleran peuyeum. Namun, sebagian orang yang kreatif mampu mengolah peuyeum menjadi makanan yang unik dan juga enak. Seperti misalnya, peuyeum bol, jenis peuyeum ini dibuat dari bahan dasar peuyeum sampeu atau tape singkong dan juga tepung terigu yang kemudian dibentuk bola-bola lalu di goreng dan setelah matang lalu di taburi dengan gula halus. Kemudian ada juga yang dinamakan dengan Colenak atau kependekan dari dicocol enak, jenis makanan ini disajikan dalam bentuk potongan peuyeum sampeu yang kemudian di beri tambahan bumbu kinca kelapa atau gula merah yang dicampur dan dilarutkan dengan kelapa parut. Bahkan, ada juga yang mengkombinasikan antara brownies dengan peuyeum atau biasa di sebut dengan Brownies Peuyeum. Dan mungkin apabila kita telusuri lebih jauh lagi, sepertinya masih banyak yang mengkombinasikan peuyeum dengan jenis makanan lainnya.
Peuyeum Bandung Enak dan Lezat Euy !
Peuyeum Bandung memang makanan yang sangat terkenal di Bandung, sehingga penyanyi asal kota Kembang, Nining Meida pun pernah menyanyikan lagu  daerah yang berjudul PEUYEUM BANDUNG, dan berikut adalah potongon liriknya:
Di mana mana
Di kampung di kota
Tos ka koncara
Ku nikmat rasana
Sampeu asalna
Teu di reka reka
Naon namina
Duh matak kabita
Peuyeum Bandung kamashur
Pangaosna teu luhur
Ku sadaya ka galeuh
Sepuh jeung murangkalih
Mangga cobian
Bilih panasaran
Peuyeum ti Bandung
Henteu sambarangan
itulah tadi sedikit cerita ataupun sejarah yang dimiliki oleh Peuyeum Bandung, bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Bandung sebaiknya jangan ketinggalan untuk mencoba ataupun membeli dan juga mencicipi makanan khas kota kembang ini. Dan bagi para orang Bandung sebaiknya kita harus melestarikan kebudayaan khas kota bandung, salah satunya dengan melestarikan Peuyeum Bandung. semoga tulisan peuyeum bandung ini dapat bermanfaat untuk semua pembacanya, dan terima kasih telah membaca tulisan ini, pokoknya Peuyeum Bandung Enak dan Lezat Euy !.
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar